Keladi Tikus juga melakukan detoxifikasi,
yaitu pembuangan racun yang telah menumpuk bertahun-tahun dalam tubuh.
Bersamaan dengan itu Keladi Tikus memperkuat sistem pertahanan tubuh.
Dalam proses detoxifikasi inilah untuk sebagian pengguna mengalami reaksi tubuh (baca halaman reaksi tubuh).
Dalam buku berjudul “Cancer, Yet They Live”
karangan Dr Chris K.H. Teo – Cancer Care Penang Malaysia, juga berdasar
pada pengalaman kami yang sejak tahun 2000 melayani penderita kanker
dengan Keladi Tikus (baik berupa Keladi
Tikus segar -juice maupun kapsul - ijin pembuatan kapsul Keladi Tikus
sejak tahun 2001 dengan Depkes RI No: SP 475/13.24/01), Keladi Tikus sangat membantu penyembuhan kanker
leher rahim, payudara, usus besar, nasofaring, pankreas, paru-paru,
rectum, lever termasuk hepatitis dan pengerasan hati, tenggorokan,
tulang, otak, prostat, leukimia,ginjal, limpa, empedu dan lain-lain.
Selain itu Keladi Tikus juga dapat menyembuhkan migren, kelenjar getah
bening, wasir, sinusitis, semutan pada tangan dan kaki dan lainnya,
serta dapat sebagai deteksi penyakit yang sebelumnya tidak diketahui/
disadari oleh yang bersangkutan.Ingat: Penyembuhan harus disertai dengan bagaimana sikap Anda melawan kanker termasuk pola hidup yang benar.
Saran Pemakaian
Pemakaian Keladi Tikus
disarankan berdampingan dengan pengobatan medis seperti kemoterapi dan
radioterapi, terutama pada penderita berstadium lanjut. Mengapa
demikian. Kanker merupakan penyakit pertumbuhan sel-sel secara tidak
normal dan berkembang begitu cepat tak terkendali. Sel-sel
ini terus membelah diri menjalar ke jaringan sekitar (invasive). Makin
tinggi stadiumnya tentu semakin cepat penyebarannya. Sedangkan sistem
pertahanan tubuh yang telah diperbaiki oleh Keladi Tikus termasuk daya
gempur ribosome
inacting protein (RIP) mempunyai limit dan dikhawatirkan tidak mampu
lagi mengejar berkembangnya sel kanker yang sudah begitu cepat. Tidaklah
mungkin untuk menaikkan daya gempur ini dengan terus menambah dosis
pemakaian Keladi Tikus. Disinilah diperlukan tambahan
penghancur sel-sel kanker seperti kemoterapi maupun radioterapi, walau
kita sadari sepenuhnya bahwa kemoterapi dan radioterapi juga merusak sel
yang sehat serta kemungkinan rangsangan tumbuhnya sel kanker baru
akibat radiasi yang terjadi.
Bagaimana
bila dokter sudah angkat tangan dan hanya memberikan obat penahan rasa
sakit saja. Masih ada sejuta harapan. Karena dalam praktek pemakaian
Keladi Tikus banyak kondisi demikian yang berhasil disembuhkan. Walau
demikian adalah tugas kita untuk mencari jalan terbaik dan tidak hanya
mengandalkan satu sarana saja.
Pemakaian
Kelapi Tikus dan pengobatan kemoterapi – radioterapi tidak boleh
dijalankan dalam waktu yang bersamaan. Pemakaian Keladi Tikus harus
dihentikan minimal 2 hari sebelum kemoterapi dan 2 hari setelahnya
(Minimal 5 hari). Sifat Keladi Tikus yang melakukan detoxifikasi
(pembuangan racun) akan menganggap zat zat kimia dari kemoterapi sebagai
racun yang otomatis akan dikeluarkan dari tubuh. Ini akan membuat
kemoterapi tidak efektif.
Keladi
Tikus juga sangat baik untuk nengurangi efek negatif kemoterapi dan
radioterapi seperti mual, rambut rontok dan sebagainya. Untuk itu Keladi
Tikus sebaiknya dikonsumsi minimal 2 minggu sebelum pelaksanaan
kemoterapi.
Pemakaian Keladi Tikus dalam bentik segar.
Apabila penderita kanker mendapat tanaman Keladi Tikus, maka bisa dikunsumsi dalam kondisi segar (juice). Dosis pemakaian adalah 3 x sehari @ 50 gram tanaman segar (umbi dan daun)
Cara Penyajian
Setelah
dibersihkan, tanakam Keladi Tikus ditumbuk dibuat juice dan langsung
diminum. Pembuatan juice jangan menggunakan alat-alat dari bahan metal
yang mudah teroksidasi. Untuk itu hal-hal berikut perlu diperhatikan.
· Juice jangan disimpan lebih dari 3 jam karena juice akan rusak.
· Penyimpanan sementara harus dilakukan di tempat dingin (kulkas)
· Rasa gatai dimulut – tenggorokan bisa dihilangkan dengan gula atau madu.
· Untuk mengurangi rasa gatal pembuatan juice bisa dengan air mendidih (tanaman/juice jangan direbus)
Catatan:
· Selama menkonsumsi Keladi Tikus tidak dianjurkan mnkonsumsi jamu-jamu lain selain obat dari dokter.
· Keladi Tikus tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang hamil di bawah 4 bulan kehamilan.
- Natur Indonesia -Menyembuhkan Kanker, Tumor, Kista dan Sel-sel Ganas Lainnya | |
Keladi Tikus : memperbaiki sistem pertahanan tubuh sehingga sistem pertahanan mampu menghancurkan sel-sel kanker, menghambat pertumbuhan sel kanker termasuk melawan duplikasi sel ganas, mereduksi radikal bebas penyebab kanker, dan menghambat akibat buruk dari kemoterapi (rambut rontok, mual dsb).
Saran: Konsumsi – Minum Keladi Tikus Segar (Jus Keladi Tikus) telah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan semua produk hasil olahannya (extrak maupun plus). Untuk itu usahakan Anda membuat Jus Keladi Tikus sendiri. Karena lebih manjur dan tidak perlu mengeluarkan biaya (sebenarnya mudah didapatkan di banyak tempat yang tumbuh liar). Minumlah kapsul keladi tikus
hanya bila tidak sempat membuat jus-nya saja. Selain itu keladi tikus
tidak bisa dibuat jamu godog karena efektifitasnya akan turun drastic
(hilang). Anda juga bisa budidaya sendiri dengan mudah
|